INDRAMAYU - Sebuah rekaman video viral di media sosial yang menampilkan dugaan korban malpraktek di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Indramayu, Selasa (19/12/2023) malam.
Video yang berdurasi 21 menit 16 detik itu telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali dan mendapat 16.624 komentar netizen serta telah dibagikan sebanyak 29.192 kali.
Dalam video tersebut menampilkan seorang bayi meninggal setelah dilahirkan oleh seorang ibu bernama Kartini (23), asal Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Nahasnya, tak lama berselang sang ibu pun turut meninggal. Pihak keluarga pun menduga adanya malpraktek yang dilakukan oleh para dokter dan perawat di RSUD.
Menurut suami korban, Tasrun (30) mengungkapkan, awalnya sang istri dibawa ke Puskesmas untuk memeriksa kandungannya.
"Awal mulanya istri saya merasa mules, langsung dibawa ke Puskesmas, saat itu baru bukaan pertama. Nah, pas sekitar pukul 14.00 WIB dibawa lagi ke Puskesmas, terus dirujuk ke Sentot (rumah sakit)," ungkap dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), saat melakukan pelaporan ke Mapolres Indramayu, Rabu (20/12/2023).
Tasrun mengatakan, saat tiba di RSUD MA Sentot, korban tidak mendapatkan tindakan pelayanan dari pihak Rumah Sakit.
"Pas di Sentot, gak dilayani cuman diliatin sampe dua tiga jam, karena baru bukaan pertama, nyampe pukul 20.00 WIB gak ditangani lagi sampai bukaan ketiga," kata dia.
Setelah berada tiga jam di RSUD, lanjut Tasrun, sang istri baru menerima tindakan dari pihak Rumah Sakit.
"Akhirnya pas istri kerasa mules, pukul 21.00 WIB baru ditangani, cuman yang jadi masalah penanganannya terlalu lambat," terang dia.