Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catat! 42 Persen Wilayah Indonesia Mulai Masuk Musim Penghujan

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |14:49 WIB
Catat! 42 Persen Wilayah Indonesia Mulai Masuk Musim Penghujan
Indonesia Sudah Masuk Musim Penghujan/Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, bahwa hampir 50 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Ia memprediksi puncak musim penghujan terjadi di Januari-Februari 2024 mendatang.

Demikian diutarakan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam konferensi pers bertajuk 'Prediksi Cuaca dan Antisipasi Bencana Jelang Nataru' secara virtual, Jumat (22/12/2023).

"Kemudian kalau kita lanjutkan perkembangan musim saat ini 42% wilayah Indonesia masuk musim penghujan Desember, Januari, Februari puncaknya nanti Januari-Februari sekitar 55% zona musim masuk musim hujan," ujar Guswanto.

Guswanto melanjutkan, sejumlah wilayah di Tanah Air yang berpotensi dilanda hujan lebat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

"Prakiraan cuaca dan iklim saat Nataru kami juga melakukan prospek cuaca ya kalau kita lihat 19-24 Desember ini potensi hujan lebat masih terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Pulau Bangka Belitung, Papua, dan lainnya," ucapnya.

"Kemudian tanggal 25 Desember sampai 1 Januari kalau kita lihat disini hujan lebat terjadi di Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya. Sedangkan hujan sedang masih terjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara," tambahnya.

Dia pun menyebut sejumlah wilayah memiliki potensi cuaca ekstrem yang rendah dalam rentang waktu Libur Nataru tersebut.

"Yang berwarna hijau mulai tangga 19-24, 25-1 itu daerah yang memiliki potensi cuaca ekstrem cukup rendah. Inilah prospek cuaca yang nanti diprakirakan BMKG pada saat Nataru," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement