Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Relawan Ganjar Mahfud Rangkul Ibu-Ibu dengan Gelar Pengajian di Mataram

Nanda Aria , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |21:28 WIB
Relawan Ganjar Mahfud Rangkul Ibu-Ibu dengan Gelar Pengajian di Mataram
Relawan Ganjar-Mahfud rangkul ibu-ibu lewat pengajian/Foto: Istimewa
A
A
A

 

MATARAM - Sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) melanjutkan agenda positifnya dengan merangkul kalangan ibu-ibu.

Salah satunya dengan mengadakan pengajian bersama jemaah majelis taklim di Jl. Komp. BPD NTB, Pagutan Bar., Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

 BACA JUGA:

Pengajian itu diadakan di kediaman Baiq Hamidah, salah satu anggota sukarelawan Ganjar-Mahfud (Gama) Mataram.

“Pengajian ini rutin kami lakukan, tentu saja tak ada hubungan dengan spanduk yang tertempel di tembok, tetapi peserta pengajian tahu kalau saya memang pendukung Ganjar dan Mahfud,” ujar Baiq Hamidah dalam siaran persnya, Jumat (22/12/2023).

 BACA JUGA:

Dalam pengajian yang mengundang TGH M. Djuani Adnan dari Pesongoran-Pagutan, Mataram itu banyak dikupas tentang bagaimana seorang pemimpin menunjukkan akhlak kepemimpinannya menurut Islam.

Tak hanya itu, TGH Djuaini juga menyinggung pentingnya menghadiri pengajian. “Selain sebagai silaturahmi, juga untuk menjadi pencerahan ilmu. Karena itu, mengadakan pengajian seperti ini sangat baik dan dianjurkan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh relawan yang berhimpun dalam GaMa Mataram. Selain itu hadir juga sejumlah ibu-ibu jemaah majelis taklim.

Kegiatan pu berlangsung dengan penuh khidmat tanpa kehilangan humor yang dilontarkan secara khas oleh TGH Djuani.

“Senang sekali mengikuti pengajian yang membedah tentang kepemimpinan,” ungkap Bachtiar Makmun, yang hadir menemani istrinya.

Kepemimpinan memang menjadi topik yang relevan dengan situasi saat ini dimana bangsa Indonesia sedang menghadapi proses untuk memilih Pemimpinnya melalui Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk Periode 2024-2029.

Menurut Bachtiar, penyampaian bagaimana rumusan seorang pemimpin melalui pengajian menjadi terasa menyejukkan karena jauh dari provokasi atau agitasi.

“Bila seorang pemimpin dalam suatu negeri dihasilkan oleh cara yang benar dan tidak mencurangi satu sama lain, maka amanlah negeri itu,” ujar Bachtiar.

 BACA JUGA:

Kegiatan pengajian dengan mengundang ustadz itu adalah ikhtiar kebaikan yang bisa dilakukan oleh tim relawan Ganjar-Mahfud Mataram untuk membuat kesejukan di masyarakat di masa menuju Pilpres 2024 bisa terwujud.

Oleh alasan itu, Tim Relawan Ganjar-Mahfud Mataram ingin menjadi bagian dari kesejukan cara dalam mengkampanyekan kandidatnya.

“Bagi saya dan tim GaMa Mataram semua upaya sosialisasi yang berefek pada kesejukan dan tumbuhnya rasa persaudaraan terus kami lakukan. Kita bisa saja berbeda pandang tapi bila tujuan kita sama, yakni menghasilkan pemimpin yang adil dan bisa menyejahterakan masyarakat, maka cara-cara sosialisasi yang baik harus diapresiasi,” ungkap Hamidah.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement