Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ulama dan Kiai Kabupaten Jember Satukan Suara untuk Ganjar-Mahfud di Masa Depan Indonesia

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Sabtu, 23 Desember 2023 |00:01 WIB
Ulama dan Kiai Kabupaten Jember Satukan Suara untuk Ganjar-Mahfud di Masa Depan Indonesia
Illustrasi (foto: dok ist)
A
A
A

JEMBER - Dalam merespon dinamika politik yang semakin kompleks, ulama dan kiai Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia di Kabupaten Jember memandang perlu adanya Halaqah Kebangsaan sebagai wadah diskusi dan aspirasi. Fokus utama Halaqah ini adalah menentukan dukungan terhadap calon pemimpin yang dianggap paling sesuai untuk memimpin bangsa Indonesia di masa depan.

Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Al Falah, Jalan KH Syamsul Arifin 1, Karangharjo, Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dipimpin oleh KH Abdul Muqiet Arief, tokoh berpengaruh dan pengasuh pondok pesantren Al Falah, pertemuan ini dihadiri oleh 25 lembaga pesantren. Kesepakatan yang terjadi menjadi pernyataan kuat tentang dukungan bersama untuk pasangan ketiga di surat suara, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dalam suasana Halaqah, ulama dan kiai secara bersama-sama menyelidiki rekam jejak dan integritas calon pemimpin. Mereka menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki track record yang sangat baik dalam kepemimpinan, kebijakan yang inklusif, dan komitmen terhadap keberagaman.

"Kami sebetulnya sudah satu hati, sudah satu suara untuk mendampingi, mengantarkan Pak Ganjar-Mahfud nanti menjadi pemimpin pada suksesi nasional tahun 2024 nanti," ungkap, KH Abdul Muqiet Arief, pengasuh pondok pesantren Al Falah, Jumat (22/12/2023).

Para Ulama melihat pasangan calon nomor urut 3 tersebut dipilih berdasarkan pada pertimbangan rasional, dengan fokus pada rekam jejak, kejujuran, ketegasan, dan kesederhanaan. Ditekankan bahwa dukungan ini bukan semata-mata berdasarkan polling publik, melainkan evaluasi logis terhadap kemampuan dan karakter kandidat.

"Yang kami lihat bukan janji-janjinya yang dilakukan ke depan bukan, tetapi apa yang telah kami lihat dari track recordnya, karena kata teman-teman kalau cuma berjanji siapa saja bisa janji. Kami lebih melihat kepada rekam jejak di masa lalu dan kedua orang ini kok sepertinya pas," kata Abdul Muqiet Arief.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement