Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muhadjir Effendy: Hadapi Kemajemukan dengan Bangun Kebersamaan

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 25 Desember 2023 |07:12 WIB
Muhadjir Effendy: Hadapi Kemajemukan dengan Bangun Kebersamaan
Muhadjir Effendy (Foto: Kemenko PMK)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari bangsa yang majemuk. Sehingga, perlu menyikapinya dengan kebersamaan.

"Kita menyadari bahwa bangsa kita bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, etnis, bahasa, dan budaya, dan agama. Kita harus menyikapi, menghadapi kemajemukan tersebut dengan membangun kebersamaan," kata Muhadjir di Gereja Katedral, Minggu 24 Desember 2023.

"Itu akan terjadi kalau yang berbeda itu saling memahami satu sama lain. Setelah saling memahami satu sama lain kemudian membangun semangat toleransi," sambungnya.

Dengan berbasiskan itulah kemajemukan Indonesia, kata Muhadjir, kebhinekaan Indonesia akan jadi mozaik yang indah. Bukan yang tercerai berai, namun akan direkatkan dengan kesatuan dan persatuan yang terus dikumandangkan bersama.

"Saya yakin, Indonesia akan terus maju, kuat ,dan bisa mencapai cita-cita luhur seperti yang ada di UU 1945 apabila gereja dan tempat ibadah lain dimakmurkan," kata Muhadjir.

Tidak hanya itu, Muhadjir mengatakan bahwa jika seluruh rakyat indonesia menjalankan dan memakmurkan tempat ibadah, dirinya yakin Indonesia akan mencapai adil dan makmur.

"Saya yakin. Indonesia ini akan betul betul mencapai adil makmur. Kenapa? Karena dasar kita, adalah pancasila dan sila pertama adalah ketuhanan Yang Maha Esa. Kalau sila ini bisa jadi spirit, dari sila sila lain, saya uakin, jiwa nasionalisme jiwa NKRI akan terbangun untuk kita semua," kata Muhadjir.

"Selamat merayakan natal 2023. Mudah-mudahan Tuhan memberkati kita semua," tandasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement