Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilpres Satu Atau Dua Putaran, Ganjar Pranowo: Hasil Akhir Rakyat yang Menentukan

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Rabu, 27 Desember 2023 |15:52 WIB
Pilpres Satu Atau Dua Putaran, Ganjar Pranowo: Hasil Akhir Rakyat yang Menentukan
Ganjar Pranowo (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA - Survei terbaru Indikator Politik terkait Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 yang dirilis pada Selasa (26/12/2023) memperlihatkan belum ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang menembus angka elektabilitas di atas 50%.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 46,7 persen, diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 24,5 persen, kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21 persen. Survei ini memperlihatkan Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran.

Survei ini melibatkan 1.217 responden berusia 17 tahun atau lebih yang dipilih secara acak survei dan dijalankan dengan metode wawancara langsung lewat telepon selama periode 23-24 Desember 2023 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak mau ambil pusing merespon hasil survei yang menempatkan posisinya di urutan kedua. Menurutnya, dia bersama Mahfud MD akan tetap menyerap aspirasi rakyat.

“Orang boleh berbicara satu atau dua putaran. Masing-masing akan mendorong kekuatannya sendiri-sendiri. Dari tim kami juga ingin 1 putaran, maka sekarang kita bekerja keras. Tapi kan nanti hasil akhirnya, rakyat yang menentukan,” kata Ganjar di Klaten, Rabu (28/12/2023)

Ganjar menambahkan, jika hasilnya tidak bisa mencapai 50 persen lebih, itu artinya pilpres akan berlangsung dua putaran dan semua pasti akan berlomba-lomba untuk membangun image dan opini publik.

Diketahui, dalam paparan surveinya yang dilakukan secara daring, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dengan margin of error sebesar 2,9 persen, belum bisa dipastikan siapa di antara Ganjar dan Anies yang akan berhadapan dengan Prabowo-Gibran pada putaran kedua.

Jika dilihat, sigi terbaru Indikator Politik Indonesia ini konsisten dengan melihat survei akan tetap dua putaran. Pada 9 Desember lalu, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei berbasis simulasi surat suara nasional pada 23 November-1 Desember 2023.

Menurut Burhan hasil survei memperlihatkan belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memperoleh 50 persen plus satu suara, sehingga Pilpres 2024 perlu dilangsungkan dua putaran untuk mendapatkan pemenang.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement