Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahasiswa IPB Tewas di Cagar Alam Pulau Sempu, Penelitian Dihentikan

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2023 |16:07 WIB
  Mahasiswa IPB Tewas di Cagar Alam Pulau Sempu, Penelitian Dihentikan
Tim SAR evakuasi korban (foto: dok ist)
A
A
A

MALANG - Tewasnya mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) saat peneliti di Cagar Alam Pulau Sempu, Malang, membuat penelitian dihentikan. Kepastian ini didapat dari rekan satu tim almarhum Galang Edhi Swasono, mahasiswa asal Banjarnegara yang tewas usai dinyatakan hilang.

"Ya dihentikan, penelitian akan dihentikan akan pulang ke Bogor atau ke Banjarnegara ke rumah Galang. Pihak kampus dari kepala departemen sedang di Sendangbiru," kata Fajar Rizki, mahasiswa IPB yang juga teman almarhum, saat ditemui di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, pada Jumat (29/12/2023).

Menurutnya, sebelumnya rencana penelitian akan berlangsung hingga 15 hari ke depan. Dimana pada Rabu itu atau sebelum almarhum dinyatakan hilang rombongan tim peneliti sudah melakukan penelitian selama enam hari.

"Rombongan datang itu (tanggal) 20 (Desember), besok harinya tanggal 21 (Desember) di Pulau Sempu-nya," kata teman Galang yang juga satu kelas di Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB ini.

Secara aturan penelitian memang tim didampingi oleh kakak tingkat sebanyak tiga orang, dengan total 28 peserta mahasiswa. Dimana saat sebelum kejadian Galang dan anggota tim peneliti mahasiswa telah dibriefing agar mencari sampel datanya tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan Cagar Alam Pulau Sempu.

"Jadi untuk brifingan malam harinya untuk pengambilan datanya maksimal 400 meter ke dalam hutan sebelah timur. Dan kesepakatannya jam 12, maksimal jam 1 siang harus kembali ke camp utama, tetapi setelah jam 12 Galang tidak kembali," ungkap dia

Menerima informasi Galang yang belum kembali membuat dirinya beserta Kepala Resort Pulau Sempu dan anggota melakukan penyisiran. Tapi hingga pukul 15.00 WIB, pada Rabu sore (27/12/2023) keberadaan Galang belum ditemukan. Tim pun kembali ke camp utama dan mengerahkan seluruh anggota peneliti untuk mencari keberadaan Galang.

"Membuat dua tim untuk mencari lagi, itu ke wilayah ke jalur yang dimasukin Galang, di Telaga dowo dan Telaga Sat, jadi ada dua jalur, dicari sampai habis Maghrib belum dapat hasil. Malamnya sudah ada tim Resort pulau Sempu dan Polairud Sendangbiru, ikut mencari sekitar jam setengah 11, sampai jam 1 dini hari (Kamis)," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement