Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampanye di Demak, Ganjar Bakal Hapuskan Kredit Macet Petani

Gery Ngamel , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |20:32 WIB
Kampanye di Demak, Ganjar Bakal Hapuskan Kredit Macet Petani
Ganjar Pranowo bertemu ribuan petani di Demak (Foto: Gery)
A
A
A

 

DEMAK - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya bersama dengan pasangannya Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mempunyai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu langkah konkret yang dijanjikan adalah pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Komitmen ini disampaikan Ganjar saat berdialog dan bertemu langsung dengan ribuan petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Memang ada persoalan kemarin di nelayan, lalu petani ngomong ‘kami juga ada’. Kita menghitung kemarin kurang lebih kredit macetnya petani itu sekitar Rp600 miliar. Maka, kita akan juga hapuskan,” ucap Ganjar.

Dikatakan Ganjar, kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus agar petani tidak punya utang pada negara. Hanya saja, sekarang ini pihaknya sedang mengkaji terlebih dahulu agar program tersebut tepat sasaran.

“Tentu saja teknisnya kita akan melakukan pengecekan, mana yang memang karena situasi yang sulit, tapi mana yang itikadnya buruk. Kalau yang buruk gaboleh,” ujar Ganjar.

Lebih jauh, Capres berambut putih ini menekankan bahwa petani akan menjadi target utama Ganjar-Mahfud untuk menuju kesejahteraan atau kehidupan yang lebih layak.

“Maka ini cara kita membantu petani, tapi lagi-lagi di luar kredit macet kita hapuskan tapi masih ada problem pupuk yang jadi ancaman serius dan ini jadi pekerjaan rumah (PR) kita untuk kita bisa memperbaiki. Sehingga mengurangi potensi produktifitas yang harusnya menambah malah susut,” ucap Ganjar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement