Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Militer Israel Klaim Berhasil Hancurkan Komando Hamas di Gaza Utara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2024 |12:17 WIB
Militer Israel Klaim Berhasil Hancurkan Komando Hamas di Gaza Utara
Foto: Reuters.
A
A
A

GAZA - Tentara Israel mengatakan mereka telah “menyelesaikan pembongkaran” struktur komando Hamas di Jalur Gaza utara.

Juru Bicara Militer Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa militan Palestina kini beroperasi di wilayah tersebut hanya secara sporadis dan “tanpa komandan”. Dia mengatakan Israel telah membunuh sekira 8.000 militan di Gaza utara. BBC tidak dapat memverifikasi angka ini secara independen.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekarang fokus untuk membongkar Hamas di Gaza selatan dan tengah, katanya sebagaimana dilansir BBC.

Israel telah membunuh lebih dari 22.000 orang sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Pada Sabtu, pihaknya mengatakan telah mencatat lebih dari 120 kematian selama 24 jam terakhir.

Wilayah ini telah hancur dan sebagian besar penduduk yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah mengungsi.

Serangan Israel dimulai setelah orang-orang bersenjata Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekira 240 orang.

Lebih dari 120 lainnya masih tersisa, setelah pembebasan yang disepakati.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan kembali pada Sabtu, (6/1/2024) bahwa Israel akan melanjutkan kampanyenya untuk “menghilangkan Hamas, mengembalikan sandera kami dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel”

"Kita harus mengesampingkan segalanya...sampai kemenangan penuh tercapai," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Hizbullah menembakkan puluhan roket ke Israel utara pada Sabtu, yang mereka sebut sebagai respons awal terhadap pembunuhan seorang pejabat tinggi Hamas di Beirut awal pekan ini.

Saleh al-Arouri dibunuh dalam dugaan serangan Israel di ibu kota Lebanon.

Sebuah pernyataan dari gerakan Lebanon yang didukung Iran mengatakan bahwa mereka menghantam pangkalan kontrol lalu lintas udara di Meron dengan 62 roket. Militer Israel mengatakan mereka telah mengidentifikasi sekitar 40 peluncuran dari Lebanon, dan pihaknya telah meresponsnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Sabtu bahwa ia fokus untuk memastikan bahwa konflik Gaza tidak menyebar dan mencegah “siklus kekerasan yang tiada akhir”

Blinken berbicara di Yunani pada awal kunjungannya selama seminggu ke wilayah tersebut. Dia telah terbang ke Yordania.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement