Diguyur Hujan Deras, Dua Rumah Longsor ke Anak Sungai Brantas di Malang
MALANG - Dua rumah di aliran anak Sungai Brantas Kota Malang longsor. Dua rumah yang longsor saat hujan deras terjadi di Gang Keramat RT 8 RW 3 Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Senin siang (8/1/2024).
Detik-detik dua rumah yang longsor itu terekam oleh kamera ponsel warga seberang sungai. Saat itu cuaca sedang hujan gerimis, ketika warga mendengar suara kretek - kretek sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu warga yang menyadari suara tersebut langsung memperingatkan pemilik rumah.
Tampak dari video yang beredar, ada dua bangunan rumah yang longsor dan jatuh ke anak Sungai Brantas. Satu rumah bahkan nyaris seluruh bagian dan perabotannya yang jatuh. Terlihat beberapa peralatan elektronik seperti televisi dan magicom juga ikut tercebur ke sungai.
Sesuai hujan reda, warga dibantu oleh petugas BPBD dan perangkat lingkungan setempat mulai membersihkan rumah yang ditinggali oleh ditinggali oleh dua orang yakni Waltiyah dan Mat Razi. Tampak rumah Mat Rais yang berwarna biru terlihat mengalami kerusakan lebih parah.
Pantauan di lokasi kejadian, nyaris seluruh harta bendanya terjatuh ikut dengan longsoran rumah ke sungai. Rumah Mat Rais hanya tersisa bagian ruang tamu, sementara nyaris setengah bagian rumah berukuran 4 x 3 meter itu jatuh ke sungai.
Sedangkan rumah milik Waltiyah, yang berwarna putih longsor di bagian dapur belakang. Meski demikian, di bagian ruang tamu dan bangunan depan rumah, muncul retakan-retakan pada tembok.
Waltiyah, pemilik rumah mengaku saat kejadian tengah tertidur di rumahnya bersama dua orang anaknya. Saat itu posisi cuaca tengah hujan gerimis, lantas ia mendengar suara seperti 'kretek-kretek' dari rumahnya.
"Awalnya itu saya pikir ada tikus, saya nyari tongkat mau mukul, sama tetangga di seberang sungai itu diteriaki, rumahnya mau ambrol," ucap Waltiyah, ditemui di lokasi kejadian.
Ia pun langsung membangunkan dua anaknya dan berlari keluar rumah. Benar saja selang 15 menit dari ia berlari bunyi kretek-kretek kian kencang, hingga akhirnya rumah tetangganya Mat Rais longsor ke sungai, disusul rumahnya.
"Langsung setelah 15 menit lari itu bagian tengah ambrol, saat itu semua sudah lari keluar rumah menyelamatkan diri," ungkap sambil masih menangis melihat kondisi rumahnya.
Hal serupa dialami Mat Rais yang masih terkejut rumah yang didiaminya puluhan tahun di bantaran anak Sungai Brantas, longsor. Saat itu ia tengah berada di dalam rumah tertidur, hingga bagian dapur dan nyaris setengah rumahnya longsor.
"Ada suara kretek-kretek, itu pas gerimis tadi jam setengah 3-an. Langsung setelah itu ambrol jatuh ke sungai itu, (perabotan rumah) semuanya habis jatuh ke sungai," tutur Mat Rais.
(Awaludin)
