Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemimpin Gereja Kristen Evangelis Terbesar di Dunia Terbukti Memperkosa dan Menyiksa Jamaah Selama 20 Tahun

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2024 |11:39 WIB
Pemimpin Gereja Kristen Evangelis Terbesar di Dunia Terbukti Memperkosa dan Menyiksa Jamaah Selama 20 Tahun
Pemimpin gereja kristen evangelis terbesar di dunia terbukt memerkosa dan menyiksa jamaah selama 20 tahun (Foto: Daily News)
A
A
A

Namun, ia sempat menuai kontroversi semasa hidupnya ketika sebuah wisma bagi peziarah gereja runtuh pada 2014, menewaskan sedikitnya 116 orang.

Investigasi BBC, yang dilakukan dengan platform media internasional openDemocracy, adalah pertama kalinya beberapa mantan orang dalam gereja tampil untuk berbicara mengenai hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba meningkatkan kewaspadaan, namun pada kenyataannya mereka hanya bisa dibungkam.

Sejumlah saksi kami di Nigeria mengklaim bahwa mereka diserang secara fisik, dan dalam satu kasus ditembak, setelah sebelumnya berbicara menentang pelecehan tersebut dan mengunggah video yang berisi tuduhan di YouTube.

Seorang kru BBC yang mencoba merekam rekaman kompleks gereja di Lagos dari jalan umum pada bulan Maret 2022 juga ditembaki oleh petugas keamanan gereja, dan ditahan selama beberapa jam.

BBC menghubungi Scoan dengan tuduhan dalam penyelidikan kami. Mereka tidak menanggapinya, namun membantah klaim sebelumnya terhadap TB Joshua.

“Membuat tuduhan yang tidak berdasar terhadap Nabi TB Josuhua bukanlah kejadian baru. Tidak ada satu pun tuduhan yang terbukti,” tulisnya.

Empat warga Inggris yang berbicara kepada BBC mengatakan mereka melaporkan pelecehan tersebut kepada pihak berwenang Inggris setelah melarikan diri dari gereja. Mereka mengatakan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

Selain itu, seorang pria Inggris dan istrinya mengirim email kepada saksi mata tentang cobaan berat dan bukti video mereka termasuk rekaman ditahan di bawah todongan senjata oleh pria yang menggambarkan diri mereka sebagai polisi yang juga anggota Scoan ke Komisi Tinggi Inggris di Nigeria pada Maret 2010 setelah melarikan diri dari gereja.

Dalam emailnya, pria tersebut mengatakan istrinya telah berulang kali mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh Joshua. Dia memperingatkan komisi tersebut bahwa warga negara Inggris lainnya masih berada di dalam kompleks dan menghadapi kekejaman.

Dia juga mengatakan tidak ada tindakan yang diambil.

Kementerian Luar Negeri Inggris tidak menanggapi klaim tersebut, namun mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya menangani semua laporan kejahatan, termasuk penyerangan seksual dan kekerasan terhadap warga negara Inggris di luar negeri, dengan sangat serius.

Scoan terus berkembang hingga saat ini, di bawah kepemimpinan janda Joshua, Evelyn. Pada Juli 2023, dia memimpin tur ke Spanyol.

Anneka, yang meninggalkan Derby di Inggris untuk bergabung dengan Scoan pada usia 17 tahun, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin masih banyak korban lain yang belum angkat bicara. Ia berharap ada langkah lebih lanjut yang diambil untuk mengungkap tindakan Joshua.

“Saya yakin Sinagoga Gereja Church of All Nations memerlukan penyelidikan menyeluruh mengenai mengapa pria ini bisa berfungsi begitu lama seperti yang dia lakukan,” katanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement