Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Arab Saudi Tertarik pada Kesepakatan Normalisasi Hubungan dengan Israel Usai Perang Gaza Berakhir

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 10 Januari 2024 |13:00 WIB
Arab Saudi Tertarik pada Kesepakatan Normalisasi Hubungan dengan Israel Usai Perang Gaza Berakhir
Araba Saudi tertarik pada normalisasi hubungan dengan Israel usai perang Gaza berakhir (Foto: AP)
A
A
A

Ketika ditanya apakah Arab Saudi melihat Hamas – yang dilarang sebagai organisasi teroris oleh Israel, AS, Inggris dan negara-negara Barat lainnya – sebagai bagian dari negara Palestina di masa depan, Pangeran Khalid mengatakan hal itu membutuhkan banyak pemikiran.

“Selalu ada ruang untuk perubahan jika Anda memiliki optimisme dan harapan. Namun ketika terjadi konflik, hal pertama yang harus Anda sadari adalah kedua belah pihak telah kalah,” ujarnya.

“Masalah yang kita hadapi saat ini dengan pemerintahan Israel saat ini adalah adanya perspektif ekstrem dan absolutis yang tidak berhasil mencapai kompromi dan oleh karena itu konflik tidak akan pernah bisa diakhiri,” tambahnya.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, namun dua menteri sayap kanan Israel dikecam oleh AS setelah mereka baru-baru ini menyerukan agar warga Palestina dimukimkan kembali di luar Gaza.

Pangeran Khalid juga memperingatkan adanya risiko radikalisasi akibat perang tersebut, yang tidak hanya menyebabkan ribuan warga sipil tewas di Gaza tetapi juga menyebabkan kehancuran yang luas dan krisis kemanusiaan yang mendalam.

“Tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh kedua belah pihak – khususnya yang dilakukan oleh Israel sebagai negara yang bertanggung jawab – selama tiga bulan terakhir, saya rasa saya belum pernah melihat hal seperti ini terjadi di negara saya.” katanya.

"Jumlahnya menyedihkan, benar-benar menyedihkan,” ujarnya.

“Hal ini akan menciptakan hilangnya harapan bukan hanya di kalangan rakyat Palestina, tapi juga di antara masyarakat yang tidak terpengaruh [di seluruh dunia]. Semua orang melihat kegagalan kemanusiaan dalam apa yang terjadi, karena tidak ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya. Berbagai upaya sedang dilakukan, tapi itu tidak cukup,” paparnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement