Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ngeri! Pelaku Mutilasi di Malang Buang Organ Dalam Korban ke Sungai

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |21:55 WIB
 Ngeri! Pelaku Mutilasi di Malang Buang Organ Dalam Korban ke Sungai
Lokasi pembuangan organ dalam korban mutilasi di Malang (foto: MPI/Avirista)
A
A
A

Selain memotong-motong tubuh korban, pelaku juga membuang pakaian korban dan peralatan pisau yang digunakan yang digunakan untuk memutilasi AP. Tak hanya itu, peralatan elektronik milik korban yakni ponsel dan laptop dirusak dan dibuang ke tempat pembuangan sampah di kawasan Sulfat, samping SPBU Jalan Terusan Sulfat.

"Untuk kendaraan korban, karena pelaku ini tidak bisa mengemudi akhirnya ketika memindahkan mobil tersebut sebelum ditemukan sempat menabrak. Saat ini kami (potongan tubuh korban mutilasi) masih dalam pencarian, kita menerbitkan daftar pencarian barang," ujar mantan Kapolsek Blimbing ini.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone milik korban, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.

Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui korban merupakan pengusaha kafe asal Surabaya yang tengah menjadi pasiennya di tempat praktek memijatnya.

Pelaku sendiri diamankan pada Kamis 4 Januari 2024 setelah sebelumnya beberapa kali dilakukan pemeriksaan, tapi dilepaskan karena kurangnya barang bukti yang mengarah ke pelaku. Sedangkan, terduga korban diketahui bernama Adrian Prawono (34) warga Kecamatan Trenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, pada 15 Oktober 2023 lalu.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement