"Makanya itu nanti tolong nanti betul-brtul diperhatikan, jadi kelebihan gula se Indonesia ini yang akan menjatuhkan harga kita," jelas dia.
Kemudian, Yahya juga meminta Ganjar agar pemerintah dapat meminjam modal dana kepada petani tebu. Dia pun berjanji modal itu akan dikembalikan oleh para petani.
"Tolong petani ini dibantu dalam penyediaan dana. Kami menyampaikan yang terakhir aja untuk pembelian gula. Petani biasanya kalau waktunya panen harganya murah karena tidak punya uang untuk segera bayar pada karyawan, tolong nanti ada disediakan dana dari pemerintah," ungkapnya.
"Kami tidak akan numpang, kami hanya ingin pinjam atau memakai uang itu, nanti ketika sudah laku kita kembalikan," sambung dia.
Ganjar lalu menanggapi keluhan tersebut. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan akan berkomunikasi lebih lanjut terkait permasalahan bibit hingga pemodalan bisa tertangani.
"Nanti tim saya dari sini nanti bisa nyatat, agar kita bisa bahas, agar kita bisa komunikasikan lebih lanjut," ujarnya.
"Sehingga masing-masing mulai dari bibit, pupuk bagaimana menjaga rendemen tinggi, permodalan, sehingga semuanya akan bisa tertangani dengan baik," lanjut Ganjar.
Lalu, dia juga menyoroti kegiatan impor gula. Ganjar menyebut hal itu akan menjadi catatan penting untuknya jika terpilih menjadi presiden.
"Kalau kita mau impor, perhatikan dulu produk yang ada di dalam negeri," tuturnya.
(Awaludin)