BOJONEGORO - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Deputi Inklusi, Jaleswari Pramodhawardhani bersama Generasi Merdeka melakukan dialog serta sosialisasi program calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kepada ratusan petani di Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, Minggu 14 Januari 2024.
Dalam dialog tersebut, para petani mengeluhkan permasalahan yang dihadapi selama ini, dan sudah berlangsung bertahun tahun, seperti kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, serta distribusi penyaluran irigasi yang belum merata. Termasuk, gagal panen akibat perubahan iklim membuat ekonomi petani jeblok.
"Petani memilih jalan pintas dengan cara berutang. Dari utang itu sebagian besar tidak menyelesaikan masalah, tapi malah justeru silang sengkarut karena bunganya besar dan lain sebagainya," ujar Jaleswari dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
Ganjar-Mahfud, menurut Jaleswari memahami betul kondisi petani dan nelayan yang seperti itu, karena persoalan yang disampaikan oleh para petani itu jamak terjadi dan sudah terdengar pada tataran pemerintahan.
Karena itu, pasangan nomor urut 3 sebagai peserta Pilpres 2024 itu jika terpilih akan memutihkan utang petani dan nelayan yang tidak mampu membayar.
"Karena utang-utang itu kalau dikumpulkan secara nasional nilainya untuk petani mencapai lebih dari Rp600 miliar dan untuk nelayan sekitar Rp200 miliar. Inilah makanya Pak Mahfud menyampaikan itu saat bertemu dengan nelayan. Karena banyak petani dan nelayan yang tercekik utang," jelasnya.
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia itu, penyelesaian persoalan-persoalan petani ini akan menjadi program unggulan.
"Bicara soal pangan ini hidup dan matinya bangsa, karena orang-orang kota bersandar kepada para petani," ungkapnya.