Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rudal Houthi Hantam Kapal Kontainer Milik AS di Teluk Aden

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |08:16 WIB
Rudal Houthi Hantam Kapal Kontainer Milik AS di Teluk Aden
Rudal Houthi hantam kapal kontainer milik AS di Teluk Aden (Foto: AP)
A
A
A

Namun seorang pejabat senior Houthi mengatakan pada Senin (15/1/2024) bahwa kapal-kapal Amerika juga dianggap sebagai target. “Sudah cukup bagi kapal-kapal milik Amerika untuk kita targetkan,” kata Nasr al-Din Amer.

Serangan Houthi terhadap kapal kargo di Laut Merah telah menyebabkan banyak perusahaan pelayaran terbesar di dunia mengubah arah, sehingga menyebabkan gangguan besar terhadap perdagangan global.

Sebagai reaksi terhadap serangan pada Senin (15/1/2024), Departemen Transportasi AS mengeluarkan peringatan maritim, merekomendasikan agar kapal komersial berbendera AS dan milik AS tetap menjauhi area tertentu di Laut Merah dan Teluk Aden.

Pada Senin (15/1/2024), perusahaan minyak terbesar kedua di dunia, QatarEnergy, mengumumkan keputusannya untuk menghentikan pengiriman melalui rute tersebut sambil meminta nasihat keamanan.

Pekan lalu, pasukan AS dan Inggris menyerang sasaran Houthi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan terhadap kapal perkapalan. Pasukan gabungan tersebut, berkoordinasi dengan sekutu, melakukan puluhan serangan udara dan laut terhadap lokasi peluncuran rudal Houthi dan sistem pertahanan udara di Yaman.

Pada Senin (15/1/2024), Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan 13 lokasi peluncuran Houthi telah dihancurkan oleh aksi militernya. Sunak mengatakan meskipun ia tidak akan berspekulasi mengenai tindakan di masa depan, namun tidak melakukan apa pun akan melemahkan keamanan regional.

Intelijen AS menilai serangan udara gabungan AS-Inggris terhadap fasilitas militer Houthi telah menghancurkan sekitar seperempat persenjataan mereka.

Namun kepala perunding Houthi, Mohammed Abdulsalam mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan terhadap kapal Israel atau kapal yang menuju pelabuhan Israel akan terus berlanjut, meskipun ada serangan udara yang dipimpin AS.

Washington menyalahkan Iran sebagai dalang dibalik kemampuan rudal Houthi, namun hal ini dibantah oleh Teheran. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan dalam konferensi pers pada Senin (15/1/2024) bahwa Barat harus segera menghentikan perang melawan Yaman.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement