JAKARTA - Proklamator yang juga Wapres pertama RI Moh. Hatta atau Bung Hatta memiliki jiwa keteladanan yang harusnya ditiru oleh para pejabat negara saat ini.
Betapa tidak, Bung Hatta menyimpan kisah haru dan sederhana saat dirinya tak mampu membeli sepatu impiannya. Padahal jabatan di pundaknya adalah orang nomor dua di Indonesia.
Dalam buku ”Untuk Republik: Kisah-Kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa” diceritakan tentang kesederhanaan dan kejujuran Wakil Presiden RI yang pertama, Hatta adalah contoh bagaimana seorang pejabat menjalankan kehidupan yang jujur, bagaimana seorang manusia membaktikan hidup pada negara yang dicintainya.
Hatta teliti sekali dalam menggunakan uang, ia hanya menggunakan uang yang memang hak-nya. Ia tidak mau menggunakan mobil dinasnya untuk keluarga, ia tidak mau menggunakan uang negara untuk kepentingan keluarganya dan pribadinya. Uang negara yang dianggarkan untuknya untuk kelancaran pekerjaannya.
Di suatu malam pertengahan tahun 1950-an, Hatta membaca koran, ia melihat iklan sepatu kulit Bally.
Ia ingin memilikinya dan dengan rapi ia menggunting iklan itu dan menyimpannya untuk memotivasi dirinya menabung uang untuk beli sepatu tersebut.