Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ngobrol dengan Warga, Siti Atikoh Tegaskan Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Beda dari Calon Lain

Muhammad Farhan , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |19:22 WIB
Ngobrol dengan Warga, Siti Atikoh Tegaskan Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Beda dari Calon Lain
Siti Atikoh Supriyanti (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Istri dari Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh atau biasa dikenal Atikoh Ganjar mengunjungi kawasan wisata kuliner Jalan Roda atau Jarod di Kota Manado, Sulawesi Utara. Atikoh menemui ribuan warga di sana sembari mengobrol persoalan warga beserta solusinya, Selasa (16/1/2024).

Atikoh pun memperkenalkan program KTP Sakti Ganjar-Mahfud, yang berbeda dari lainnya. Ibu dari Muhammad Alam Zinedine itu mengatakan KTP sakti Ganjar-Mahfud mengedepankan integrasi data kependudukan dengan bantuan pemerintah agar pendistribusian yang merata.

"Kenapa KTP Sakti itu penting? karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi," tegas Atikoh.

Wanita yang familiar dengan hijab sederhananya tersebut, menuturkan alasan di balik penerbitannya program KTP sakti. Atikoh mengungkapkan ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bansos dan lainnya yang selama ini berjalan, berbasis data yang berbeda-beda.

"Dengan adanya KTP Sakti yang integratif tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau, apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai, apakah tempat sasaran atau tidak," jelas Atikoh.

Atikoh menjelaskan, dampak positif KTP sakti ini juga akan bermanfaat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dia menyebutkan, manfaat pelaku UMKM yang memiliki KTP Sakti yaitu pendataan pelatihan bahkan pemberian modal.

"Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu," terang Atikoh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement