Sebagai informasi, Rumah Tjong A Fie dibangun pada tahun 1895 dan berdiri pada tahun 1900 yang telah berfungsi sebagai Museum kediaman Tjong A Fie dan menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak 18 Juni 2009.
"Saat ini tempat tinggalnya diabadikan sebagai sebuah heritage sekaligus tempat wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan," ucap Alam.
Pada pintu utama rumah ini terdapat tulisan aksara kanji. Pada dinding rumah dipenuhi foto-foto Tjong A Fie dan keluarganya, serta dokumen-dokumen masa lalu yang menggambarkan potongan-potongan sejarah Kota Medan.
Rumah Tjong A Fie memiliki empat ruang tamu dan tiga kamar tidur, yakni ruang khusus untuk menerima Sultan Deli, selain itu terdapat juga ruangan untuk tamu Belanda dan Tionghoa serta satu ruangan untuk tamu umum.
(Awaludin)