Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Kopassus dan Marinir Rebut Benteng Pertahanan Permesta Lewat Pertempuran Sengit

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 19 Januari 2024 |06:04 WIB
Kisah Kopassus dan Marinir Rebut Benteng Pertahanan Permesta Lewat Pertempuran Sengit
Kopassus TNI AD (Foto: kopassus.mil.id)
A
A
A

Namun, karena keadaan malam hari dan gelap gulita, maka terlalu membahayakan apabila terjadi baku tembak. Tim RPKAD pun melakukan tindakan pendadakan. Setelah tembakan penyergapan dilakukan, terjadi perkelahian satu lawan satu dengan sangkur, tanpa ada letusan. Pukul 4 pagi, lokasi dapat dikuasai. Musuh yang selamat melarikan diri dan meninggalkan senjata berat yang nantinya digunakan untuk menyerang musuh yang berada di bawah bukit.

Lokas tersebut lalu diserahkan kepada KKO, dan RPKAD melanjutkan bergerak ke depan. Mereka menghadapi musuh lagi dan terjadi pertempuran sengit selama 2 jam.

Tanggal 3 September 1958, pukul 6 pagi, pertahanan Permesta di Gunung Potong dapat dikuasai seluruhnya oleh RPKAD. Dengan keberhasilan itu, pasukan Permesta kembali melakukan gerilya yang ditumpas oleh operasi lanjutan yang dilakukan oleh calon RPKAD dari Batalyon 2/RPKAD di bawah pimpinan Kapten Seno Hartono dan Kapten S. Soekoso.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement