SIDOARJO - Calon presiden nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menanggapi perihal adanya dukungan mantan kader Partai PDI Perjuangan Maruar Sirait kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Ganjar menilai terkait dukungan, ia tak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya perginya satu orang tidak akan berpengaruh.
“Boleh saja, orang punya sikap boleh mendukung, mati satu tumbuh seribu,” kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).
Saat ditanyakan terkait sudah bertemu atau belum dengan Ara Maruar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan dirinya sering bertemu.
“Oh sebelumnya sering bertemu, itu sahabat saya,” pungkasnya.
Diketahui, Maruarar Sirait mengakhiri perjalanan politiknya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusannya keluar dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu telah melalui pertimbangan matang.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengaku sudah berkontemplasi, berintropeksi, berdoa, berkonsultasi dengan keluarga, serta teman terdekat baik di PDIP maupun di eksternal sebelum mengambil keputusan tersebut.
Putra dari salah satu pendiri PDIP Sabam Sirait itu pun menyampaikan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto karena selama ini bisa berbakti dan mengabdi di bidang politik melalui PDIP.
Beberapa hari setelah mengundurkan diri dari PDIP, Ara menyatakan mendukung Prabowo-Gibran. Hal tersebut diungkapkannya usai menemani Prabowo ke Kantor Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta, Jumat sore.
Ara mengaku yakin bahwa Prabowo-Gibran bisa melanjutkan hal baik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tetapi, dia belum mengungkapkan niatnya bergabung partai pendukung Prabowo-Gibran atau TKN.
(Angkasa Yudhistira)