Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Mata Uang BRICS yang Akan Jadi Pesaing Berat Dollar AS

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2024 |20:04 WIB
Mengenal Mata Uang BRICS yang Akan Jadi Pesaing Berat Dollar AS
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Selama 80 tahun, dolar Amerika Serikat telah mendominasi semua mata uang lainnya. Namun sekelompok negara berkembang yang bosan dengan kehadiran negara-negara Barat dalam tata kelola dan keuangan global bertekad untuk menghilangkan hambatan tersebut.

Dalam pidato virtual KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa proses de-dolarisasi “tidak dapat diubah” dan “semakin cepat”, BRICS, yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan menjadi salah satu pendorong upaya de-dolarisasi ini.

Dolar telah menjadi mata uang cadangan utama dunia sejak akhir Perang Dunia II, dan diperkirakan digunakan di lebih dari 80 persen perdagangan internasional.

Awal tahun ini, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mempertanyakan mengapa semua negara harus mendasarkan perdagangan mereka pada dolar, dan sebelum itu, seorang pejabat tinggi Rusia menyatakan bahwa kelompok BRICS berupaya menciptakan mata uangnya sendiri.

Seruan untuk beralih secara global dari dominasi dolar bukanlah hal yang baru, dan juga tidak hanya terjadi di BRICS, namun para ahli mengatakan pergeseran geopolitik baru-baru ini dan meningkatnya ketegangan antara Barat, Rusia, dan Tiongkok telah menjadikan seruan tersebut mengemuka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement