JAKARTA - Putra Capres Nomor Urut 3 Muhammad Zinedine Alam Ganjar menemu sejumlah anak muda yang hadir di Tabebuya Cafe, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (22/1).
Alam menilai bahwa kondisi pemuda Kulon Progo memiliki potensi cukup besar untuk terus mengembangkan daerahnya, tinggal bagaimana kreatifitas tersebut diwadahi dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti creative hub.
Dalam creative hub tersebut, usulan Alam akan terdapat berbagai fasilitas yang dapat menunjang kreasi anak muda, seperti tempat untuk seminar, inkubasi bisnis, belajar seni hingga berolahraga bersama.
"Potensi dari pemuda kulon Progo itu sudah ada tinggal butuh pemantik aja seperti fasilitas yang dapat menunjang inovasi dan kreativitas para anak muda yang ada di Kulon Progo, misalnya seperti creative hub," kata Alam dalam keterangannya.
Alam juga menyerap aspirasi dari para pemuda Kulon Progo di antaranya mengenai pendidikan, ekonomi, akses internet hingga optimalisasi pemuda dalam proses pembangunan daerah Kulon Progo.
Menurut Alam, melihat masih banyak masyarakat yang mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya. Oleh sebab itu, perlunya perhatian dari pemerintah dalam memberikan fasilitas program pendidikan lanjutan secara gratis bagi keluarga tidak mampu.
"Tadi kita diskusi dan dapat banget obrolannya, ada temen-temen yang mengutarakan kesulitannya sampai dia mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja dan itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang ternyata dibutuhkan terkait program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," kata Alam.
Selanjutnya, perlunya pendataan terintegrasi dalam memberikan bantuan pendidikan tersebut yang dihimpun dalam satu KTP terintegrasi di segala sektor yang diharapkan dapat mendorong keberlangsungan hidup masyarakat secara luas.
"Data tersebut terintegrasi oleh satu KTP sakti sehingga data tadi menjadi sumber satu-satunya bagaimana pemerintah bisa mendistribusikan bantuan yang ada salah satunya melalui program ini dan diharapkan mendorong kesejahteraan masyarakat," lanjut Alam.