Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Miris! Siswa SD Pergoki Oknum Guru Berbuat Mesum saat Jam Pelajaran

Erfan Erlin , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |08:33 WIB
Miris! Siswa SD Pergoki Oknum Guru Berbuat Mesum saat Jam Pelajaran
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

Guru tersebut juga mengancam siswa jika sampai peristiwa tersebut diketahui orang lain. Siswa tersebut akhirnya dijemput oleh orangtuanya, dan dalam perjalanan menceritakan apa yang dia lihat tersebut kepada orangtuanya.

Lalu para orangtua dan komite sekolah protes ke pihak sekolah. Mereka kemudian mendatangi sekolah untuk meminta agar keduanya diberi sanksi.

Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari tempat peristiwa terjari, JAN mengakui adanya peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke Dinas Pendidikan dan meminta untuk segera memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

Dia memastikan bahwa pihak sekolah bakal bekerja sama dan menyampaikan apa yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada. "Memang benar, tetapi kejadian persisnya seperti apa saya tidak tahu. Hanya mendapat laporan dari komite sekolah dan wali murid Jumat lalu," tutur dia, Rabu (24/1/2024)

JAN bahkan membeberkan runtutan kejadian tak senonoh tersebut dan memang tidak jauh berbeda dengan apa yang beredar di masyarakat. Di mana, aksi tak senonoh ini diketahui murid kelas 5 pada hari Selasa 16 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB saat itu ada kegiatan pelajaran tambahan yaitu belajar karawitan.

Karena cuaca mendung takut hujan lebat siswa yang baru belajar karawitan kebingungan minta untuk untuk dijemput orangtuanya. Akhirnya guru pengajar karawitan memberi perintah kepada ketiga murid kelas 5 tersebut untuk menemui ibu guru B (39) yang berada di ruang guru untuk mengirim pesan lewat grup WhatsApp bahwa siswa minta dijembut lebih awal karena mau hujan.

Kemudian ketiga murid laki-laki tersebut bergegas mencari keberadaan ibu guru yang bernama B dengan panggilan akrab N tersebut di ruang guru. Sesampainya di ruang guru nampak pintu terbuka, ketiga murid kemudian mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Karena tidak ada jawaban maka salah seorang siswa masuk ke dalam ruang guru dan mendapati pemandangan yang seharusnya tidak pantas dilakukan oknum pendidik.

"Tahu itu murid berusaha keluar dari pintu namun menurut pengakuan saksi mereka di intimidasi oleh oknum guru laki-laki bernama EAB (37) murid yang mengetahui kejadian itu tidak boleh diceritakan oleh siapa pun," ungkapnya.

Pihaknya segera mengambil langkah dengan melaporkan permasalahan ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul agar segera ditindaklanjuti. Dan sesuai kesepakatan dengan komite sekolah maka kedua oknum guru tersebut kini untuk sementara waktu dinonaktifkan.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Tofik Aminudin mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah dengan melakukan pemanggilan terhadap dua orang guru yang berbuat mesum tersebut. Kedua orang guru tersebut ternyata adalah P3K dan untuk keputusannya semuanya diserahkan kepada Bupati Gunungkidul, Sunaryanto.

"Sudah tindak lanjuti dengan pemeriksaan. Hasilnya kita serahkan kepada pak bupati," tambahnya

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement