Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Klampis Ireng, Tempat Kerajaan Gaib di Ponorogo yang Masih Misteri hingga Kini

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |17:03 WIB
Kisah Klampis Ireng, Tempat Kerajaan Gaib di Ponorogo yang Masih Misteri hingga Kini
Klampis Ireng. (Foto: iNews)
A
A
A

PONOROGO – Petilasan Klampis Ireng yang ada di Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, merupakan satu satu tempat paling angker dan mistis di Ponorogo. Tempat yang berada di tengah area persawahan ini dipercaya masyarakat sebagai padepokan milik Kiai Ismoyo atau Semar. Petilasan tersebut juga disebut-sebut merupakan sebuah kerajaan gaib yang dipimpin langsung oleh Eyang Ismoyo.

Berbagai cerita membuat bulu kuduk berdiri dan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat akan tempat tersebut. Salah satunya sering terdengar suara pagelaran wayang di petilasan. Namun, saat dicari-cari tidak ada siapa pun yang sedang memainkan wayang di dalam.

Budayawan Ponorogo, Gondo Puspito mengatakan, pernah ada seorang dalang diminta untuk memainkan wayang di petilasan Eyang Ismoyo. Namun, syaratnya sang dalang dilarang mengeluarkan tokoh semar. Ketika pentas dimulai, sang dalang merasa waktunya berhenti namun suasana masih gelap dan tidak kunjung pagi hari.

Ada juga cerita dalang yang setelah selesai melakukan pagelaran wayang di Klampis Ireng diberi satu rimpang kunir dan sesampainya di rumah berubah jadi batang emas.

Selain itu, banyak pantangan yang harus diperhatikan oleh para pengunjung petilasan Klampis Ireng agar tidak menjadi malapetaka bagi dirinya sendiri. Salah satunya tidak boleh berkata kasar dan menjaga kesopanan. Selain itu juga dilarang berpakaian batik poleng kawung atau semar, karena menyamai kebesaran Eyang Ismoyo.

Gondo menceritakan bahwa Ponorogo memiliki dua pedanyangan atau tempat para roh leluhur. Salah satunya petilasan Klampis Ireng.

Klampis Ireng dianggap sebagai titik pusat mistis dan padepokan gaib di Ponorogo. Masyarakat sangat hormat terhadap Semar karena dianggap sebagai pemomong dan botoro paling tua.

“Klampis Ireng tidak tahu mulai dikenal atau muncul tahun berapa, yang jelas mulai bupati Ponorogo pertama sudah terkenal,” ucapnya pada iNews Ponorogo.

Gondo mengatakan itulah yang menjadikan daerah Klampis Ireng menjadi mistik, sangar, dan sangat rawan dengan hal buruk yang membawa petaka. Dinamakan Klampis Ireng lantaran dulu tumbuh pohon klampis berwarna hitam di sana.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement