"Arus lalu lintas dalam keadaan sepi kemudian penerangan jalan kurang, tidak ada. Sebelum di TKP jalan menurun tajam sehingga kita temukan beberapa tanda bahwa kendaraan ini tidak melakukan pengereman dan pada saat kendaraan ini posisi menurun dalam kondisi kecepatan tinggi sehingga menyebakan kendaraan ini terguling dan menyebabkan penumpang yang ada di atas kendaraan terlempar," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat kejadian truk angkutan barang itu mengangkut puluhan peziarah asal Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor. Lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sedangkan sisanya mengalami luka-luka.
"Dan kecelakaan ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia, tiga orang meninggal di TKP dua orang meninggal di perjalanan," pungkasnya.
(Awaludin)