KARAWANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menghadiri Halaqah Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hijaz, Jalan Syeikh Syarif Dusun Kebon Kacang, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (27/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengajak agar seluruh elemen tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya ingin mengajak kita menjaga NKRI dengan nilai-nilai kedamaian dalam nilai-nilai kebersatuan,” ucap Mahfud.
BACA JUGA:
Diketahui, Halaqah tersebut dihadiri masyayikh, kiai, dan para pengasuh ponpes dari 27 Kabupaten se-Jabar seperti Abuya Ade Fatahillah, KH Luthfi, KH Syafiruddin, hingga KH Zainal. Dia juga mengatakan bahwa negara menjadi maju tak lepas dari peran-peran para tokoh agama dan masyarakat yang memperjuangkan kebaikan di dalam kehidupan bernegara.
Terlebih, kata Mahfud, Indonesia berdiri dari perjuangan banyak tokoh bangsa. Diantaranya merupakan para ulama yang berijtihad, berdiskusi, dan mengupayakan persatuan Indonesia di tengah perbedaan.
“Saya ingin mengatakan bahwa negara Indonesia itu adalah negara yang telah diperjuangkan para ulama, yang negara kesatuan bersatu di dalam perbedaan, toleran,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Mahfud menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menyampaikan kebaikan dan kebenaran. Sehingga Indonesia tetap terjaga dalam bingkai persatuan.
“Alhamdulillah saya memberi arahan agar kebenaran itu tidak diperjualbelikan secara murah,” kata Mahfud.
“Misalnya karena dikasih fasilitas A, B, C, lalu mengatakan yang benar itu salah, yang salah itu benar, yang baik itu jelek, yang jelek itu menjadi baik. Memperjualkan kebenaran itu dilarang,” sambungnya dia.
(Salman Mardira)