Dia menjelaskan, pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud dapat menyukseskan jalannya Pemilu 2024 lewat sikap saling menghargai, dan menjaga ketertiban.
"Maka itulah saya berkeliling ke seluruh Indonesia, luar biasa sambutannya seperti hari ini," kata Ganjar sambil menyapa masyarakat yang memenuhi Lapangan Merdeka.
Sikap Netral
Dalam kesempatan itu pula, Ganjar mengingatkan bahwa sikap saling menghargai juga perlu dilakukan Aparatur Sipil Negara ASN, TNI, dan Polri lewat sikap netral, agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil (jurdil), serta bebas dari berbagai tekanan.
"Bapak-ibu ASN, yang ada di Kantor Gubernur di depan Lapangan Merdeka, juga aparat TNI/Polri, terima kasih kami mohon izin untuk Hajatan Rakyat Maluku. Biarlah kita berikan kontestasi pemilu ini kebebasan ekpresi rakyat untuk menentukan suaranya dengan bebas, jujur, dan adil dan biarlah kita lihat siapa pemimpin terbaik yang akan dipilih oleh rakyat," tutur Ganjar.
Dia juga mengimbau masyarakat Maluku, termasuk relawan dan pendukungnya tidak bertengkar dengan sanak saudara, keluarga dan tetangga, hanya karena berbeda pilihan. Tidak perlu muncul pertikaian hanya karena perbedaaan pilihan.
Ganjar mengingatkan bahwa perdebatan seharusnya hanya terjadi di forum debat sedangkan masyarakat bertugas untuk menilai jalan pikiran dan solusi yang ditawarkan para capres.
"Bapak, ibu tidak perlu bertengkar antarkeluarga, saudara, atau dengan tetangga. Biarkan perdebatan itu, diskusi itu, bapak ibu tonton di forum debat capres. Silakan dilihat dan dinilai apa yang ada di pikiran para capres, apa yang ditawarkan untuk menyelesaika persoalan, itulah kecerdasan rakyat untuk memilih," ungkap Ganjar.
(Fakhrizal Fakhri )