Di sisi lain, lewat salah satu program Ganjar-Mahfud yaitu satu desa, satu faskes, satu nakes, maka program ini akan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok agar sekaligus pencegahan stunting bisa dilakukan lebih masif lagi.
“Kalau terkait dengan gizi, pemberian tambahan makanan seperti telur kan sangat superfood. Karena kandungan asam folatnya sangat tinggi,” ucap Atikoh.
Lebih lanjut, Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga menyinggung bahwa peranan kader Posyandu jadi perhatian untuk pencegahan stunting. Maka dari itu, dalam prosesnya Atikoh menyebut ada peran pelibatan kader-kader Posyandu untuk mendampingi para calon ibu, mulai dari fase kehamilan hingga pasca persalinan.
“Kalau kita berbicara cara pencegahan stunting tentu kita fokus utamanya di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seorang anak dari kandungan, ibunya harus sehat, anaknya harus sehat, tentu edukasi kepada calon pengantin itu sangat penting. Sehingga mereka juga memahami apa yang harus dilakukan,” tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )