Terkait pilihan, menurut pensiunan TNI ini sesuai dengan kriteria masyarakat itu sendiri. Karena semua pasangan calon presiden yang turut kontestasi kali ini adalah putra-putra terbaik bangsa.
Komandan Kodim 0730, Letnan Kolonel Kav Anton Wahyudo selaku Sub Komandan Pengamanan Rute Kunjungan Presiden Joko Widodo di Gunungkidul akhirnya berkomentar berkaitan dengan insiden dugaan penganiayaan pihak keamanan terhadap warga saat kunjungan Presiden Jokowi ke Gunungkidul.
Padahal sebelumnya, saat bertemu dengan awak media bersama dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Dandim enggan berkomentar dan menyerahkan sepenuhnya pernyataan kepada Sunaryanta.
Dandim mengatakan dirinya selaku Sub Komandan Pengamanan Rute Kunjungan Presiden Joko Widodo salah satunya di pasar Argosari Wonosari Gunungkidul. Dan dia membenarkan adanya kesalahpahaman karena tindakan warga masyarakat.
"Memang betul terjadi kesalahpahaman di depan pasar Argosari," kata dia.
Anton menyebut kesalahpamahan tersebut dikarenakan adanya masyarakat yang membentangkan spanduk secara tiba-tiba. Sehingga aparat pengamanan secara spontan bereaksi untuk mengamankan spanduk tersebut.
Hal itu dilakukan karena kejadian tersebut hanya berjarak 5 meter dari posisi Presiden Joko Widodo. Di mana sesuai standar operational prosedur (SOP) pengamanan di mana aparat keamanan mereka juga tidak tahu isi dari spanduk tersebut langsung melakukan tindakan.
"Untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga aparat keamanan mengambil langkah-langkah tersebut," pungkasnya tanpa memberikan kesempatan bertanya.
(Angkasa Yudhistira)