Kemudian, Megawati pun menceritakan kenapa dia bisa menjadi juri Zayed Award.
“Lalu saya tanya kembali, lho kok beliau kenal saya rupanya beliau mengikuti terus sepak terjang perjuangan saya yang dikatakan oleh Bapak Sekjen, bahwa ibu ini salah seorang Ibu, perempuan yang selalu memperjuangkan nasib banyak manusia. Tapi selain itu juga selalu memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di seluruh dunia ini,” tuturnya.
“Karena memang saya melihat hal perempuan ini selalu saya merasa aneh begitu. Kenapa perempuan tidak boleh maju ya? Kenapa perempuan tidak boleh mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki ya? Itu semua sebuah pergolakan pikiran saya dari sejak saya masih anak-anak sampai hari ini. Nah dengan demikian maka akhirnya Saya bersedia,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)