Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Unggah Foto Lawas, Alam Ganjar Semangati Ganjar Pranowo

Selvianus , Jurnalis-Kamis, 15 Februari 2024 |02:52 WIB
   Unggah Foto Lawas, Alam Ganjar Semangati Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan Alam Ganjar (Foto: dok istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Alam Ganjar mengunggah sebuah foto lawas, usai hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024 keluar. Diketahui hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi buncit dengan mendapatkan suara sekitar 16,44 persen.

Alam Ganjar mengunggah sebuah foto lawas ketika dirinya masih berusia sekitar 6 tahun tengah digendong oleh Ganjar Pranowo dengan latar patung di sebelah kiri mereka.

Dalam cuitannya, Alam Ganjar secara tegas mengatakan kalau dirinya tak malu sedikit pun dengan perjuangan ayahnya kini terhenti ketika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Tidak pernah menyesal untuk berjuang. God's greatest gift is giving me chance to call you ayah," tulis Alam Ganjar dalam akun instagram miliknya, dikutip Kamis (15/2/2024).

Terkait hasil Quick Count menempatkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada diposisi buncit, Ketua TPN Ganjar - Mahfud, Arsjad Rasyid berharap agar pendukung paslon nomor urut 3 tetap tenang dan menunggu hasil tabulasi manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita tentu menghargai lembaga-lembaga survei yang telah bekerja keras untuk melakukan exit poll dan juga quick count. Namun, quick count bukan hasil akhir. Jangan lupa bahwa hasil resmi pemilu ditentukan oleh rekapitulasi manual KPU," kata Arsjad lewat keterangan resmi Rabu (14/2/2024).

Bahkan melihat hasil lumayan jauh itu, Arsjad mengklaim bahwa pihaknya sudah menjadi target kecurangan dan intimidasi. Sehingga ia pun meminta Bawaslu agar melakukan adanya indikasi kecurangan.

"Kecurangan-kecurangan ini adalah serangan terhadap proses demokrasi kita, dan kami menyerukan agar setiap tindakan kecurangan diselidiki secara menyeluruh, karena terindikasi dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif," kata Arsjad.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement