Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usul Gulirkan Hak Angket Kejanggalan Pemilu 2024, Ganjar Dorong Buka Komunikasi dengan Paslon AMIN

Felldy Utama , Jurnalis-Selasa, 20 Februari 2024 |14:02 WIB
 Usul Gulirkan Hak Angket Kejanggalan Pemilu 2024, Ganjar Dorong Buka Komunikasi dengan Paslon AMIN
Capres Nomor urut 3, Ganjar Pranowo (foto: dok TPN)
A
A
A

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendorong agar partai pengusungnya membuka komunikasi dengan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, dalam rangka rencana menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR.

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR. Mereka membutuhkan dukungan partai pengusung pasangan AMIN seperti Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dia menjelaskan, dengan keterlibatan ketiga parpol itu, serta PDI Perjuangan dan PPP, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat digolkan oleh lebih dari 50% anggota DPR.

"Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," kata Ganjar, Selasa (20/2/2024).

Menurut Ganjar, ketelanjangan dugaan kecurangan pada Pilpres 2024 tidak boleh didiamkan begitu saja oleh DPR, terlepas apapun kepentingan politik dan dukungan pada paslon tertentu.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, juga mendorong anggota dewan di Parlemen untuk menggelar sidang atau memanggil para penyelenggara Pemilu untuk diminta pertanggungjawaban. Hal itu, menjadi fungsi kontrol dari DPR.

“Kalau ketelanjangan dugaan kecurangan didiamkan, maka fungsi kontrol enggak ada. Yang begini ini mesti diselidiki, dibikin pansus, minimum DPR sidang, panggil, uji petik lapangan,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement