Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Kecelakaan Pesawat Paling Misterius Sepanjang Sejarah Penerbangan

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |16:55 WIB
5 Kecelakaan Pesawat Paling Misterius Sepanjang Sejarah Penerbangan
5 kecelakaan pesawat paling misterius sepanjang sejarah penerbangan (Foto: Bloomberg)
A
A
A

3. Penerbangan Bintang British South American Ariways Ariel, 17 Januari 1949

Pada 17 Januari 1949, pesawat British South American Airways Star Ariel, yang merupakan pesawat Avro Tudor Mark IVB dijadwalkan terbang dari Kindley Field, Bermuda, menuju Kingston, Jamaika, dengan rencana singgah di Bahamas.

Namun diketahui pesawat tersebut menghilang secara misterius di atas Samudera Atlantik. Maka dari itu, pihak Angkatan Udara AS melakukan tindak penyelamatan dan investigasi selama 5 hari.

Meskipun Angkatan Udara AS telah melakukan berbagai upaya, namun nyatanya tidak ada kemajuan yang dicapai. Hasil investigasi yakni kejadian tersebut mirip dengan hilangnya Star Tiger. Mereka menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang dapat diandalkan untuk menentukan penyebabnya.

4. Aer Lingus Penerbangan 712, 24 Maret 1968

Aer Lingus Penerbangan 712 melakukan perjalanan dari Cork, Irlandia menuju London pada 24 Maret 1968. Namun diduga mengalami kegagalan struktural yang serius, akibatnya pesawat tersebut jatuh.

Ketika berada di ketinggian 17 ribu kaki di atas laut, komunikasi radio dengan pesawat terputus. Para penyelidik melakukan upaya penyelidikan dan otopsi. Mereka berhasil menemukan 13 mayat dalam beberapa hari setelah kecelakaan tersebut.

Selama dua tahun melakukan upaya penyelidikan, mereka menetapkan bahwa pesawat terlibat dalam tragedi penerbangan, yang pada akhirnya terjatuh di Laut Irlandia. Meskipun demikian, penyebab kegagalan pesawat tidak dapat dipastikan.

Laporan tersebut mengusulkan beberapa kemungkinan terjadinya kecelakaan, seperti dampak burung, adanya kegagalan mekanis atau struktural, bahkan kemungkinan terkena serangan rudal.

5. Star Dust British South American Airways (BSAA), 2 Agustus 1947

Pesawat Avro Lancastrian melakukan penerbangan dari Buenos Aries, Argentina ke Santiago, Chili. Namun pada 2 Agustus 1947, pesawat tersebut menabrak Gunung Tupungato, yang berlokasi di Pegunungan Andes

Hal aneh yang terjadi yakni tidak ada pertukaran komunikasi. Pesan terakhir dalam transmisi kode Morse StarDust yakni STENDEC yang diulang sebanyak dua kali. Bahkan beberapa bukti kecelakaan tersebut baru ditemukan 50 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1990-an.

Tidak ada kejelasan terkait kecelakaan tersebut. Dari sinilah kecelakaan pesawat Avro menjadi tragedi kecelakaan pesawat yang aneh sekaligus menyimpan misteri

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement