Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Baku Tembak dengan Polisi, Bandit Pecah Kaca Lintas Daerah di Jabar Tewas

Agus Warsudi , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |13:25 WIB
 Baku Tembak dengan Polisi, Bandit Pecah Kaca Lintas Daerah di Jabar Tewas
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Satu bandit modus pecah kaca mobil libtas daerah di Jabar tewas, setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Pelaku disergap polisi seusai beraksi di Jalan Dahlia Raya, Perum Ciporang, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu 17 Februari 2024.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar, AKBP Rudie Tri Handoyo mengatakan, saat disergap tersangka berinisial MJ melawan dengan senjata api rakitan jenis Revolver. Karena membahayakan petugas dan masyarakat, polisi melakukan tindakan tegas.

MJ sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun, sesampainya di rumah tersangka sudah dinyatakan meninggal dunia.

Selain MJ, polisi juga menembak kaki tersangka M yang mengancam menggunakan pisau saat hendak ditangkap. Saat ini, M masih dirawat di rumah sakit.

"Tersangka MJ tewas karena saat akan ditangkap melawan petugas dengan menodongkan senjata api rakitan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jabar, Jumat (23/2/2024).

AKBP Rudie Tri Handoyo menyatakan, MJ dan M merupakan komplotan bandit pecah kaca mobil yang beraksi di beberapa daerah di Jabar. Selain Kuningan, MJ dan M telah beraksi di Kota Cirebon dan Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, M dan MJ menggasak barang berharga yang berada di dalam mobil setelah mereka memecahkan kaca kendaraan menggunakan serpihan busi.

"M dan MJ berhasil dibekuk Polisi setelah melakukan aksi serupa di kawasan Perumahan Ciporang, Kabupaten Kuningan," kata Kabid Humas Polda Jabar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement