YOGYAKARTA - Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan pertemuannya dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu tidak terkait dengan dirinya dimintai tolong untuk mempertemukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sultan mengatakan bahwa tidak ada kesimpulan dalam pertemuan dirinya dengan mantan Panglima TNI tersebut. Sebab dalam pertemuan tersebut membahas berbagai macam topik, terutama berkaitan dengan urusan kenegaraan.
"Macam-macam tidak ada kesimpulan. Ya membahas banyak hal, terutama kenegaraan," ujarnya di Kompleks Kepatihan, Senin (26/2/2024).
Sultan menepis keduanya membicarakan perihal rencana pertemuan Jokowi-Megawati. Menurut dia, pertemuan antara Megawati dengan Jokowi, Sultan hanya akan bersikap pasif
"Saya hanya pasif, kan hanya dimintai tolong ya. Jadikan ora ngoyak-oyak (tidak mengejar-ngejar)," tambahnya.
Sultan sendiri enggan berkomentar ketika dimintai pendapat apakah memang ada perseteruan antara Jokowi dengan Megawati. Sultan mengaku tidak mau menilai orang apalagi pejabat. "Saya tidak mau menilai orang apalagi pejabat," kata Sultan.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, Hadi Tjahjanto berkunjung ke Keraton Kilen Yogyakarta untuk menemui Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jumat 23 Februari 2024 malam.
Menko Hadi tiba di Kompleks Keraton Yogyakarta sekira pukul 18.30 WIB. Pertemuan antara keduanya berlangsung tertutup. Pertemuan sendiri baru selesai sekira pukul 20.39 WIB.
Menko Hadi mengatakan seperti biasa, sewaktu dirinya menjabat Panglima TNI juga beberapa kali 'sowan' ke Sri Sultan HB X, kemudian ketika menjadi Menteri ATR/BPN justru sangat sering bertemu dengan Sri Sultan HB X.
"Dan ini hanya silaturahmi biasa. Saya mengatakan baru saja dilantik menjadi Menko Pohukam dan saya mohon doa restu," ujar dia selepas pertemuan.
Tentunya, lanjut dia, keduanya bercerita banyak, namun cerita yang ringan-ringan saja. dan keduanya juga menyinggung terkait kondisi pasca Pemilu ini yang sangat baik dan sangat kondusif. Sehingga situasi yang seperti ini tentunya harus selalu dijaga dan mempertahankannya.
Di samping itu, kata Hadi, Sultan juga mengimbau warga untuk menunggu sampai Pemilu pengumuman sampai dengan nantinya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dan hadi menandaskan jika kondisi seperti ini harus tetap dipertahankan.
"Ini bagian dari tanggung jawab seluruh komponen bangsa supaya pembangunan sedang berjalan ini Terus dapat dilaksanakan dengan baik, " harapnya.
Dia menepis jika dirinya membawa pesan dari Jokowi berkaitan dengan mediasi dengan Megawati Soekarno Putri. Karena pertemuan malam hari ini hanyalah silaturahmi biasa.
Hadi menandaskan apa yang dia lakukan adalah hal yang biasa. Dan sudah menjadi tradisi ketika dirinya menduduki jabatan baru maka selalu sowan ke Sri Sultan HB X. Selain meminta restu juga berharap wejangan dari Sultan HB X.
(Fakhrizal Fakhri )