"Kami ditempa bukan untuk merebut kuasa, tetapi bersama menuju rakyat kuasa," tulis spanduk tersebut.
Selain mahasiswa UNJ, terdapat sivitas akademika yang ikut turun ke jalan bersama. Selain UNJ, terdapat sejumlah kampus lainnya, seperti Universitas Jayabaya dan lainnya, tetapi massa mayoritas datang dari kampus UNJ.
Selain mengenakan almamater, massa pun juga memakai semacam bandana berwarna hitam di setiap kepala-kepala setiap orang yang hadir. Orasi maupun puisi protes terus dikumandangkan hingga titik pemberhentian terakhir di depan pintu kampus utama UNJ yang berada di Jalan Pemuda.
(Khafid Mardiyansyah)