“Kami juga melibatkan para penulis dari berbagai kampus dan peneliti independen. Keterlibatan mereka memberikan dimensi yang lebih luas dan mendalam pada ensiklopedi ini,” paparnya.
Zayadi menyebut, pihaknya berhasil menghimpun lebih dari 216 entri yang mencakup kekayaan seni budaya Islam dari 38 Provinsi se-Indonesia.
“Kerja sama ini menciptakan sinergi yang luar biasa, memadukan keilmuan dan keberagaman perspektif, sehingga menghasilkan karya yang komprehensif dan mendalam,” jelasnya.
Dia berharap, ensiklopedia ini dapat menjadi pemacu semangat bagi masyarakat Islam untuk mengembangkan literasi seni budaya dan khasanah keagamaan Islam di Nusantara.
(Fahmi Firdaus )