Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wapres Ma'ruf: Israel Penjara Terbesar di Dunia bagi Bangsa Palestina

Binti Mufarida , Jurnalis-Sabtu, 02 Maret 2024 |17:26 WIB
Wapres Ma'ruf: Israel Penjara Terbesar di Dunia bagi Bangsa Palestina
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Biro Pers Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Israel merupakan penjara terbesar di dunia bagi bangsa Palestina. Wapres juga mengutuk serangan Israel ke Palestina yang membuat 30.035 orang meninggal dan 70.457 lainnya terluka.

“Orang mengatakan bahwa Israel itu penjara terbesar di dunia. Jadi orang Palestina dipenjarakan sehingga terjadi perlawanan,” kata Wapres pada Acara Dialog Kebangsaan di Auckland, Selandia Baru, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Wapres pun menegaskan Indonesia selalu tegas tidak pernah berubah untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Bahkan, sejak adanya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955 yang terus mendukung kemerdekaan semua bangsa.

BACA JUGA:

Wapres Maruf Kembali ke Tanah Air Usai Sepekan Kunker di Selandia Baru 

“Itu sejak kita tahun 55 ya,  dengan adanya Konferensi Asia Afrika di Bandung. Sesuai dengan amanat konstitusi kita bahwa kemerdekaan itu merupakan hak setiap bangsa. Dan sejak itu, Bung Karno berusaha untuk mendukung kemerdekaan dari semua bangsa. Tinggal satu lagi, negara yang belum merdeka itu Palestina,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wapres juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. “Oleh karena itu banyak pihak mulai melakukan hubungan diplomatik di Negara Arab sudah mulai juga dan ingin menarik Indonesia, kita tegas Indonesia tidak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel, sebelum penyelesaian dilakukan.”

BACA JUGA:

Harga Beras Mahal, Wapres Ungkap Biang Keroknya 

“Penyelesaian yang seperti tadi saya katakan itu yaitu penyelesaian untuk Kemerdekaan Palestina, melalui solusi dua negara,” ujar Wapres.

Wapres mengatakan Indonesia akan terus menyuarakan agar genosida di Palestina oleh Israel dihentikan. “Kita memang sekarang menjadi sangat prihatin dengan adanya genosida dan terakhir itu sekitar 30 ribu yang menjadi korban.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement