PALESTINA - Tidak hanya di bidang teknologi, Israel juga dikenal sebagai penghasil kurma terbesar di dunia.
Israel diketahui menjadi salah satu dari lima pengekspor kurma terbesar di dunia. Produsen kurma Israel dapat mengekspor kurma hingga mencapai USD181,2 juta atau sekitar Rp2.8 triliun.
Sayangnya, penanaman kurma yang dilakukan Israel, dilakukan di tanah milik Palestina. Hal inilah yang memperkuat pernyataan Mahkamah Internasional (ICJ) atas ilegalnya penanaman kurma Israel.
Tidak hanya permasalahan lahan, dilansir dari Aljazeera, petani Israel mempekerjakan anak-anak Palestina, dengan risiko tinggi, namun dengan upah yang sangat kecil.
Dari sinilah aksi boikot kurma Israel digencarkan. Aksi ini dilakukan, terutama menjelang Ramadan. Aksi ini dilakukan menjelang Ramadan, karena permintaan kurma di setiap negara meningkat. Tentu ini menjadi aksi solidaritas terhadap perjuangan dan kebebasan Palestina.
Ajakan tersebut diserukan oleh Palestine Campaign. Harapannya dengan aksi tersebut, dapat mendukung kebebasan Palestina atas Israel.
Lantas, wilayah mana saja yang menjadi kebun kurma Israel, namun hasil rampasan tanah Palestina? Berikut 5 wilayah tersebut dilansir berbagai sumber:
1. Perkebunan Kurma Manasreh Area C
2. Lembah Jordan
3. Wilayah Megillot
4. Wilayah Hamra
5. Lembah Yerikho
(Susi Susanti)