NTT - Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis (7/3/2024) pukul 12:12 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.123 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi ± 36 detik.
Saat ini, Gunung Ile Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi pada tingkat aktivitas Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Kemudian, masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 km pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Selain itu, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah Gunung Ile Lewotolok. dapat terjadi terutama di saat musim hujan. Hingga saat ini, warga yang berada di kaki gunung belum mengungsi.
(Arief Setyadi )