Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

80% Sektor Perikanan Hancur, Pakar PBB Tuduh Israel Targetkan Nelayan di Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2024 |18:09 WIB
80% Sektor Perikanan Hancur, Pakar PBB Tuduh Israel Targetkan Nelayan di Gaza
Pakar PBB tuduh Israel targetkan nelayan di Gaza (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA Michael Fakhri, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak atas Pangan menuduh Israel menargetkan nelayan skala kecil dengan menghentikan akses mereka ke laut serta menghancurkan perahu dan gubuk di Gaza.

Fakhri, seorang profesor hukum keturunan Lebanon-Kanada, adalah satu dari puluhan pakar hak asasi manusia independen yang diberi mandat oleh PBB untuk melaporkan dan memberi nasihat mengenai tema dan krisis tertentu.

Dalam pidatonya di depan dewan Jenewa yang beranggotakan 47 orang, dia mengatakan sekitar 80% sektor perikanan Gaza telah dihancurkan sejak 7 Oktober 2023. Dia menambahkan bahwa setiap kapal telah dihancurkan oleh pasukan Israel di pelabuhan utama Kota Gaza.

Reuters tidak dapat memverifikasi hal tersebut, meskipun gambar pada 8 Oktober 2023 menunjukkan asap mengepul dari sebuah perahu di sana setelah serangan Israel.

Dalam sambutan penutupnya, Fakhri meminta negara-negara anggota juga mempertimbangkan sanksi, pemutusan hubungan diplomatik, dan embargo senjata.

"Ini ada dalam pengawasan Anda. Tolong ubah kata-kata Anda menjadi tindakan," katanya, dikutup Reuters.

Dewan tersebut membentuk Komisi Penyelidikan PBB yang bersifat terbuka pada 2021 untuk menyelidiki pelanggaran di kedua sisi konflik tetapi belum mengeluarkan mosi baru apa pun sejak kekerasan terbaru dimulai.

Fakhri juga menuduh Israel menghancurkan sistem pangan Gaza sebagai bagian dari kampanye kelaparan yang lebih luas dalam perang melawan militan Hamas. Dia mengecam badan hak asasi manusia PBB karena tidak berbuat lebih banyak.

Para pejabat bantuan kemanusiaan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan lima bulan setelah kampanye melawan kelompok Islam Palestina, sementara rumah sakit di bagian utara wilayah kantong yang terpencil mengatakan anak-anak mulai meninggal karena kekurangan gizi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement