ANKARA - Pihak berwenang Turki menangkap enam orang dan mendakwa mereka sebagai mata-mata untuk badan intelijen Mossad Israel. Demikian keterangan Badan Intelijen Turki (MIT) pada Jumat (8/3/2024).
Melansir Reuters, Sabtu (9/3/2024), pada Selasa kemarin, MIT mengatakan polisi menahan tujuh orang, termasuk seorang detektif swasta. Mereka ditangkap karena menjual informasi kepada Mossad.
Pada Jumat, enam di antaranya ditangkap, dan satu orang telah dibebaskan dengan jaminan.
Sementara itu, belum ada komentar apapun dari Israel terkait hal ini.
Sebelumnya, Pengadilan Turki pada Januari menangkap 15 orang dan deportasi delapan orang lainnya yang dicurigai memiliki hubungan dengan Mossad dan menargetkan warga Palestina yang tinggal di Turki.
Bulan lalu, Turki menahan tujuh orang lainnya yang diduga menjual informasi kepada Mossad.
Para pemimpin Turki dan Israel saling melontarkan kecaman sejak perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas dimulai Oktober lalu.
Turki telah memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika mereka mencoba memburu anggota Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turki.
(Erha Aprili Ramadhoni)