Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBNU Imbau Jangan Ceramah yang Berkaitan dengan Isu Politik di Bulan Ramadhan

Muhammad Farhan , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2024 |20:35 WIB
PBNU Imbau Jangan Ceramah yang Berkaitan dengan Isu Politik di Bulan Ramadhan
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengimbau kepada para penceramah agar tidak mengaitkan materi ceramahnya dengan isu politik di bulan Ramadhan tahun ini. Ia mengatakan PBNU pun juga menginstruksikan kepada jajaran jaringan NU agar menjaga kondusifitas masyarakat di bulan suci nantinya.

"Jadi saya kira sekarang ini ya bicara yang sifatnya provokasi dan lain-lain itu saya kira tidak relevan," ujar Gus Yahya saat jumpa pers di kantor PBNU, Sabtu (9/3/2024).

Gus Yahya bahkan mengatakan bahwa lantaran situasi masyarakat saat ini terpantau kondusif meski baru saja melangsungkan pemilu serentak 2024 dan menghadapi Ramadhan 1445 Hijriah. Ia mengatakan, jika masih ada ceramah berbau politik, dapat dipastikan akan ditanggapi sebagai guyonan oleh masyarakat.

"Kan sebetulnya di dalam realitas masyarakat itu sendiri sekarang dalam keadaan kondusif, tenang. Jadi kalau ada ceramah yang enggak-enggak ya paling diketawain orang," kata Gus Yahya sembari tersenyum.

Oleh sebab itu, Gus Yahya mengatakan sebaiknya para penceramah memberikan pesan-pesan ibadah yang cinta perdamaian. Ia pun menambahkan ceramah di bulan Ramadhan ini sebaiknya diarahkan untuk memberikan simpati dan perhatian kepada warga Palestina yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement