Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kreator Dragon Ball Akira Toriyama Meninggal, Pemerintah China hingga Wapres Brasil Berduka Cita

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 10 Maret 2024 |14:41 WIB
Kreator Dragon Ball Akira Toriyama Meninggal, Pemerintah China hingga Wapres Brasil Berduka Cita
Akira Toriyama pencipta Dragon Ball meninggal dunia pada 1 Maret 2024 di usia 68 tahun. (Foto: ist.)
A
A
A

BEIJING – Pencipta serial manga populer Dragon Ball, Akira Toriyama meninggal dunia pada Jumat, 1 Maret 2024 di usia 68 tahun membuat seluruh dunia berduka atas kepergiannya. Bahkan, kepopuleran dan sosok Toriyama yang begitu dicintai membuat pemerintah negara dunia ikut mengeluarkan pernyataan duka cita atas kepergian sang legenda.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mengaka Jepang tersebut dalam pidato di televisi selama konferensi pers reguler, menyatakan bahwa China sedih atas kematiannya. Mangaka adalah sebutan untuk kreator manga, komik khas Jepang.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Akira Toriyama dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya,” kata Ning sebagaimana dilansir IGN.

“Tuan Toriyama adalah seniman manga terkenal, dan karyanya juga sangat populer di China. Saya perhatikan banyak netizen China juga menyampaikan belasungkawa atas kematiannya. Kami berharap dan percaya bahwa lebih banyak orang berwawasan luas di Jepang akan berpartisipasi aktif dalam pertukaran budaya Tiongkok-Jepang dan persahabatan antara kedua negara,” tambahnya.

Selain China, Kementerian Luar Negeri El Salvador juga membagikan siaran pers di akun resmi X/Twitter, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya artis legendaris tersebut. Negara Amerika Tengah itu menyatakan turut berduka dan mengakui kontribusi Akira Toriyama yang “sangat berharga terhadap dunia manga dan budaya populer”.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement