“Gedung ini memiliki ketinggian mencapai 30 meter, jadi sangat tepat jika rukyatul hilal digelar di sini,” ungkapnya.
Seluruh persiapan telah dilakukan secara maksimal. Meskipun pada kenyataannya hilal tidak terlihat karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Beberapa peralatan yang digunakan yakni Teodolit milik Kemenag, teropong milik UIN Semarang, teropong milik Rifaiyah dan teropong milik LDII.
(Qur'anul Hidayat)