12 Maret 2011
Gempa disusul tsunami yang melanda pesisir Jepang pada 11 Maret 2022 turut menyapu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I di Fukushima. Usai bencana itu, reaktor secara otomatis mematikan reaksi fisi yang berkelanjutan.
Namun, tsunami menghancurkan generator darurat yang seharusnya menyediakan daya untuk mengoperasikan pompa yang diperlukan untuk mendinginkan reaktor. Akibatnya, terjadi kegagalan dalam pendinginan yang menyebabkan terjadinya tiga krisis nuklir, yaitu ledakan hidrogen-udara dan pelepasan bahan radioaktif di Unit 1, 2, dan 3 dari 12 Maret sampai 15 Maret.
Selain itu, pendinginan yang tidak adekuat juga menyebabkan kolam penyimpanan bahan bakar dari Reaktor 4 menjadi terlalu panas akibat panas dari batang bahan bakar.
(Salman Mardira)