Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petugas Lanjutkan Pencarian WNA Taiwan Hilang di Perairan Pulau Rambut

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |08:09 WIB
Petugas Lanjutkan Pencarian WNA Taiwan Hilang di Perairan Pulau Rambut
Ilustrasi (Foto : Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Kapal bernama KM Pari Kudus yang membawa 35 orang penumpang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada, Senin 11 Maret 2024, sore.

Dari total 35 orang manifest yang terdata menaiki kapal terdiri dari 32 orang penumpang dan 3 ABK. 32 penumpang yang terdata terdiri dari 5 WNA China, 4 WNA Taiwan, 1 WNA Korea dan 22 WNI. Masih ada satu orang penumpang WNA asal Taiwan yang diketahui masih hilang.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menyebutkan kapal tersebut terbalik sekitar Pukul 16.30 WIB karena ombak besar dan angin kencang. Pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian orang yang masih hilang.

"Besok turun lagi, (sekarang ombak) masih tinggi, tim Basarnas masih kumpul semua," ujar Jarot, Senin malam kepada awak media.

"Satu orang belum di temukan berinisial SY usia 48 tahun berjenis kelamin laki laki, dan merupakan warga negara Taiwan," lanjut Jarot.

Sebanyak 34 Korban disebut Jarot sudah di evakuasi oleh Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. Kemudian Kapal KM Pari Kudus juga sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa.

Meski demikian Jarot menjelaskan sudah ada peringatan dini cuaca buruk di perairan Kepulauan Seribu yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Peringatan Dini dari BMKG mengenai arah angin didominasi dari Barat - Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar :

- 20 knot (37 km/jam) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang - Subang, dan Perairan Indramayu - Cirebon.

- 25 Knot (46 km/jam) di Laut Jawa bag.Barat dan Perairan Kep.Seribu.

Ketinggian gelombang laut:

- Rendah (0,5 - 1,25 meter) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kep.Seribu, dan Perairan Karawang - Subang.

- Sedang (1,25 - 2,5 meter) di Laut Jawa bag.Barat dan Perairan Indramayu - Cirebon.

Korban, dijelaskan Jarot, sedang dalam proses evakuasi oleh Petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Lokasi tersebut ada di perairan sekitar Pulau Rambut yang masuk dalam Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Jarot menjelaskan kapal tersebut diketahui membawa puluhan penumpang. Pemilik kapal tersebut diketahui merupakan Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan. Kapal tersebut membawa sejumlah wisatawan yang hendak kembali ke Jakarta dari sebuah resort di salah satu pulau.

"Kapal tersebut berangkat dari Pulau Asha Resort/ Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai By Walk Pluit Jakarta Utara. Karena kondisi cuaca buruk, KM Pari Kudus diterjang ombak yang tinggi beserta angin yang kuat sehingga kapal terbalik," tutup Jarot.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement