Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Dinkes: Sudah Meninggal 10 Hari Sebelum Persalinan

Taufik Syahrawi , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |11:06 WIB
Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Dinkes: Sudah Meninggal 10 Hari Sebelum Persalinan
Puskesmas Kedungdung, Bangkalan, tempat penanganan bayi yang kepalanya tertinggal di rahim (Foto : iNews)
A
A
A

BANGKALAN - Viral dugaan kasus mal praktik saat proses persalinan di salah satu puskesmas di Bangkalan, Madura. Di mana dalam video amatir yang beredar disebutkan bayi yang hendak dilahirkan tersebut meninggal setelah kepalanya tertinggal dalam perut sang ibu.

Kabar tersebut pun langsung mendapat bantahan dari Dinas Kesehatan setempat, bahwa hal tersebut tidak benar.

Peristiwa dugaan mal praktik tersebut menimpa Musarrofah, saat proses persalinan di Puskemas Kedundung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Kabar tersebut berawal dari viralnya video pengakuan Musarrofah, yang menyatakan anaknya meninggal dunia saat proses persalinan dengan kepala bayi tertinggal di dalam perutnya.

Terkait dugaan mal praktik tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyatakan narasi dalam video yang tersebar tersebut ada banyak yang keliru.

Di mana kenyataannya, bayi Musarrofah sudah meninggal dalam kandungan delapan hingga sepuluh hari sebelumnya di dalam rahim, bukan meninggal saat persalinan.

Bahkan fakta tersebut menurut Dinas Kesehatan, sudah disampaikan sebelumnya oleh petugas puskesmas ke pihak keluarga Musarrofah. Bahwa, tidak ada bunyi detak jantung dalam kandungannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement