POLANDIA – Polandia menuntut penjelasan dari Moskow setelah mengatakan rudal jelajah Rusia yang ditujukan ke Ukraina memasuki wilayahnya.
“Pada tanggal 24 Maret pukul 4:23 pagi, terjadi pelanggaran wilayah udara Polandia oleh salah satu rudal jelajah yang diluncurkan malam ini oleh penerbangan jarak jauh Federasi Rusia,” kata Komando Operasi angkatan bersenjata Polandia di X, dikutip CNN.
“Benda tersebut terbang ke ruang angkasa Polandia dekat desa Oserdow (Provinsi Lublin) dan menghabiskan waktu 39 detik di dalamnya. Itu diamati oleh sistem radar militer sepanjang penerbangannya,” lanjutnya.
Laporan itu muncul setelah para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan sekitar 20 rudal dan tujuh drone serang Shahed yang menargetkan wilayah Lviv di Ukraina barat, yang dekat dengan perbatasan Polandia. Ada juga beberapa ledakan yang dilaporkan terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Kepala administrasi militer regional Lviv, Maksym Kozytskyi, mengatakan bahwa Rusia menyerang infrastruktur penting Ukraina di wilayah barat Lviv.
“Pada awalnya, ada dua serangan terhadap fasilitas infrastruktur penting yang sama yang menjadi target penjajah dalam semalam,” kata Kozytskyi melalui Telegram.
Komando Operasional mengatakan pada X bahwa pesawat Polandia dan sekutu telah diaktifkan.
“Semua prosedur yang diperlukan untuk menjamin keamanan wilayah udara Polandia telah diaktifkan,” tambah Komando tersebut.
“Militer Polandia terus memantau situasi di wilayah Ukraina dan tetap waspada untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia,” katanya.
Terakhir kali Rusia melanggar wilayah udara Polandia adalah pada tanggal 29 Desember 2023. Militer Polandia mengatakan pada saat itu sebuah benda udara tak dikenal telah memasuki wilayah udaranya dari wilayah Ukraina, dan kemudian perwira militer paling senior Polandia mengatakan “semua indikasi” menunjukkan hal itu sebuah rudal Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, Pawel Wronski, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (24/3/2024) bahwa negara tersebut meminta Rusia untuk menghentikan serangan teroris dari udara terhadap penduduk dan wilayah Ukraina, dan untuk mengakhiri perang dan menangani masalah dalam negeri negara tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan melalui Telegram bahwa serangkaian ledakan telah terjadi di ibu kota Ukraina, dengan pecahan rudal jatuh di distrik Desnianskyi.
“Ledakan di ibu kota. Pertahanan udara aktif. Jangan tinggalkan tempat berlindung Anda,” kata Klitschko.
Dia menambahkan bahwa unit pemadam kebakaran dan penyelamatan sedang menuju ke tempat kejadian.
(Susi Susanti)